Ajang bergengsi CB Indonesia dengan Munasnya yang ke III diadakan di Semarang, undanganpun sudah disebar ke seluruh Indonesia.
Seperti kita ketahui pula, hampir disetiap pertemuan diadakan berbagai kegiatan, baik Baksos, Rolling Thunder, Kontes Modifikasi, yang paling seru hiburan ndangdutnya dan banyak kegiatan lainnya. Konon, semua itu dilakukan untuk menggalang rasa kebersamaan, persaudaraan, sekaligus sebagai ajang temu kangen antar Biker's.
Yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah kebersamaan, persaudaraan dengan silaturahmi benar - benar sudah kita raih ? Apakah tidak ada lagi diantara sesama Biker's yang ada dimasing - masing Club, Komunitas, Paguyuban, Owners atau lain-lain istilah suatu perbedaan yang mengarah persaingan bahkan yang lebih parah lagi permusuhan..? hal inilah yang harus kita kaji bahkan perangi dengan semangat Biker's sejati..?
Lebih dari itu, apakah menjadi Biker's cukup hanya dengan berkumpul malam minggu, Touring, menghadiri pertemuan - pertemuan.
mari kita tengok keseharian kita...!!!!
Disetiap organisasi CB tidak kita pungkiri selalu ada perbedaan pendapat, ide atau hal lain yang mengarah pada ketidak sepahaman cobalah kita lihat di organisasi kita...persaingan Bengkel terkadang sangat memicu mesalah tadi, Adanya Club, Komunitas, Paguyuban, Owner's dan lain-lainya muncul dari persaingan tadi.
Apa benang merah yang dapat kita tarik dari hal tersebut..? jawabannya masih adanya perbedadaan pemahanan, sedangkan kita hanya sekedar penghobi motor Tua Jenis Honda CB yang kita sayangi. kemudian kita mencari teman yang satu hobi dengan kita.
Tentunya dengan rasa persahabatan, kita melihat sesama penggemar CB dimanapun kita, tanpa melihat Tampang, atau dari kelompok mana dia berasal.
Untuk itu, marilah kita introspeksi, jangan - jangan kita sudah merampas hak orang lain, jangan-jangan kita sudah mengekang orang lain di dunia Hobi yang penuh sahabat ini.
Yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah kebersamaan, persaudaraan dengan silaturahmi benar - benar sudah kita raih ? Apakah tidak ada lagi diantara sesama Biker's yang ada dimasing - masing Club, Komunitas, Paguyuban, Owners atau lain-lain istilah suatu perbedaan yang mengarah persaingan bahkan yang lebih parah lagi permusuhan..? hal inilah yang harus kita kaji bahkan perangi dengan semangat Biker's sejati..?
Lebih dari itu, apakah menjadi Biker's cukup hanya dengan berkumpul malam minggu, Touring, menghadiri pertemuan - pertemuan.
mari kita tengok keseharian kita...!!!!
Disetiap organisasi CB tidak kita pungkiri selalu ada perbedaan pendapat, ide atau hal lain yang mengarah pada ketidak sepahaman cobalah kita lihat di organisasi kita...persaingan Bengkel terkadang sangat memicu mesalah tadi, Adanya Club, Komunitas, Paguyuban, Owner's dan lain-lainya muncul dari persaingan tadi.
Apa benang merah yang dapat kita tarik dari hal tersebut..? jawabannya masih adanya perbedadaan pemahanan, sedangkan kita hanya sekedar penghobi motor Tua Jenis Honda CB yang kita sayangi. kemudian kita mencari teman yang satu hobi dengan kita.
Tentunya dengan rasa persahabatan, kita melihat sesama penggemar CB dimanapun kita, tanpa melihat Tampang, atau dari kelompok mana dia berasal.
Untuk itu, marilah kita introspeksi, jangan - jangan kita sudah merampas hak orang lain, jangan-jangan kita sudah mengekang orang lain di dunia Hobi yang penuh sahabat ini.
Semoga dengan Media blogspot ini ada pemahaman lain tentang dunia hoby kita, kesempuranaan itu yang pasti bukan milik kita
Sampai jumpa di Bandung
Salam Independet.
Salam Independet.
Team CB Hocy jembrana
5 komentar:
asyik n bangga punya CB, pengin bgt bisa ikut touring ma brother2..tapi sayang, di solo modif CB di kebiri.Alasan the polis katanya kudu rubah STNK, krn rubah bentuk....!!edan gak??
Kalau ada solusi rubah STNK.... itu yang oke bro....and syaratnya apa aja.... urus aja ke Samsat....and kalau sudah ada yang berhasil kabarin kita ... kita akan mencontoh....dari pada perubahan mesin and modifikasi selalu jadi masalah
aku udah coba tanya orang samsat, katanya ga bisa rubah STNK (rubah CC), alasannya musti rubah BPKB n Faktur,,Ribet.so, ga matching antara polis n samsat. yang jadi korban kita2, orang yang awam hukum, naga2nya tilang!!!
makanya, sampe sekarang aku rada takut bawa CB'ku masuk kota.Pdhal mesin udah full modif dgn GL Pro Neotech series.Mo tak jual, masih sayang....
itu yang sip bro kalau polis berani tilang asalkan pasal yang disebutkan adalah soal mesin dan cc sampai harus merubah faktur n bpkb kita dapat jalan keluar di pengadilan disana kita minta keadilan dengan mendapat solusi jalan keluarnya karena onderdil itu kan dijual bebas contoh : pernah lihat Jeep willys Tua mesinnya kan ganti dengan L.300 atau yang lainnya.... di samsat ada pengenaan BBNKB ( beaya balik nama kendaraan bermotor karena perubahan Mesin ) bahkan ada mobil yang diganti dengan mesin Deasel pembangkit listrik itu bisa bro..oleh karenanya bro ...kita berencana mengadakan pertemuan dengan pihak terkait masalah tersebut ( Polisi, Dispenda dan jasa Raharja ) minta jalan keluar...supaya kita tidak di obok-obok bro... yang psti jangan matikan kreasi anak bangsa ini...merdeka...!!!
SIPP....!!!!Salam buat bro di bali semuanya!!
Posting Komentar